Kamis, 01 Januari 2009

INDIA

Keadaan Sosial India

India merupakan negera kedua jumlah penduduk paling besar di dunia, sekitar 1 milyar penduduk. Juga merupakan negera kedua yang terbanyak penduduk Muslimnya, sekitar 120 juta penganut, setelah Indonesia. Luas India sekitar 1/3 luas Amerika Serikat. Hindi merupakan bahasa nasional India, tetapi ada 24 bahasa daerah yang diucapkan oleh lebih dari 1 juta penduduknya.

Pesona Pernik India

India merupakan negara yang kaya akan seni

budaya yang khas dan eksotik. Berikut ini akan diulas beberapa furnitur dan

kerajinan / craft dari India yang menjadi benda koleksi pribadi sekaligus ditata sebagai elemen dekorasi interior.

Hasil Seni India

kerajinan tangan dan benda seni dari India ini dapat memberi sensasi tersendiri

bagi penikmatnya diantaranya fantasi seakan “berpetualang” ke pelosok negeri

tersebut. Selain dapat mengagumi keindahannya, kita juga akan tercengang oleh

cerita menarik “dibalik” pembuatannya ataupun mengenai daerah asal dari pernik

tersebut. Disamping itu, aplikasi benda seni ini dalam penataan interior juga

berhasil menciptakan suasana kontemplatif dan lebih tenang di antara hiruk

pikuknya kehidupan modern. Hal inilah yang terekam oleh tim Griya Asri saat

meliput koleksi pernik dari India milik keluarga Aditi Gupta dan Jyoti Khurana ditata

ulang oleh pemilik bersama dengan desainer interior Eliza Musnir di Aaura

Gallery yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan.

ORNAMEN

PADA FURNITUR

Furnitur khas India memiliki ornamen yang menegaskan ciri dan keunikan daerah asalnya. Inilah yang menjadi kekuatan furnitur dari India baik obyek ornamennya, teknik dekorasinya maupun material yang digunakan. Salah satu ornamen yang terkenal adalah lukisan / handpainted pada kursi kayu bergambar para raja dan pengiringnya. Biasanya, ornamen furnitur seperti ini berasal dari Kishangarh dan dikerjakan secara tradisional sedangkan kayu yang digunakan biasanya jenis babool, shisham atau aam. Selain itu furnitur tersebut juga mudah dibongkar pasang / detachable dan mudah dipindahkan seperti stool, meja rendah dan nampan berkaki / chowkis.

Adapula teknik ornamen yang disebut meenakari, yang diperkenalkan pertama kali oleh raja Man Singh dari Mughals pada abad ke-16. Teknik ini berkembang pesat di Jaipur, salah satu kota di bagian barat India yang material utamanya menggunakan serbuk batu atau enamel. Adapun tehapan pembuatannya yaitu furniture atau aksesori digambari motif dan dipasangi cetakan pola dari metal kemudian serbuk batu dibakar dan saat meleleh diisi ke cetakan. Selanjutnya, agar warna serbuk yang berbeda-beda ini tidak menyatu pada cetakan, maka teknik pembakarannya harus diatur dan teliti. Keunikan dari furnitur ini adalah warna enamel yang cerah dan kontras, motif yang rumit dan rapi serta biasanya berupa stilasi bunga dan hewan.

SOFT

FURNISHINGS

Kerajinan tangan India terkenal kaya akan bahan / fabric dengan warna-wana cerah, motif floral, teknik sulaman dengan benang khusus bahkan ornamen dengan manik-manik. Jenis kerajinan ini berasal dari Kashmir, Punjab, Gujarat, Rajasthan dan Madhya Pradesh. Misalnya saja saree yang ditenun secara tradisional baik dari sutra maupun katun. Keunikan kain ini adalah pola warna dengan dua garis / border yang membingkai sisi panjang kain dan satu bidang yang mengisi sepertiga dari sisi pendek kain yang biasa disebut pallu. Saree biasanya dihias dengan motif wajik atau garis geometris dan dihias dengan manik-manik agar terlihat lebih mewah seperti terlihat di ruang makan ini.

TEMPAT

SEMBAHYANG

Dalam melakukan ritual sembahyang, penganut agama Hindu di India biasanya memiliki satu tempat khusus yang biasa disebut Mandir. Mandir merupakan karya replika yang berukuran lebih kecil dari kuil dengan atap, kolom, dinding dan pintu serta dihias dengan ukiran simbol tertentu seperti lambang om. Mandir ini dapat diletakkan dimana saja kecuali di kamar tidur. Posisi pintu menghadap sisi selatan, bagian dalamnya diterangi oleh lampu dan dilengkapi dengan bantal untuk mengalasi lutut saat sembahyang. Dalam penataan di galeri, Mandir dihias dengan kain sutra, patung Ganesha dari batu dan kayu, patung Dewa Shiva dari tembaga dan lukisan yang dihias dengan perhiasan.

LUKISAN

TANJORE

Tanjore atau Thanjavoor merupakan salah satu kota di kawasan Tamin Nadu di selatan India dan juga merupakan ibukota kerajaan kekaisaran Chola di abad ke-9. Pada masa tersebut, kesenian berkembang pesat di antaranya teknik melukis dengan menggunakan batu mulia dan emas permata sebagai ornamen sehingga menimbulkan relief dan efek tiga dimensional pada permukaan lukisan. Ciri khas dari jenis lukisan ini antara lain obyeknya yang menggambarkan para dewa dewi dan mitologi dalam ajaran Hindu dengan warna yang cerah dan kontras serta dihias dengan emas dan permata sehingga benda seni ini tampil atraktif, anggun dan istimewa serta memiliki beragam ukuran.

Tempat Wisata India

Kompleks Qutb adalah sekelompok monumen dan bangunan di desa Mehrauli Delhi, India, bagian yang paling terkenalnya adalah Qutub Minar. Kompleks ini pertama kali dibangun oleh Quthbuddin Aybak, penguasa pertama Dinasti Slave, di kota barunya yang disebut Qila-Rai-Pithora dekat kota tua Prithivraj Chauhan. Kompleks ini ditambahi oleh banyak penguasa berikutnya, termasuk Iltutmish dan Ala ud din Khilji dan juga Britania.

Selain Qutub Minar; konstruksi penting lainnya adalah mesjid Quwwat-ul-Islam, Ala-I-Darwaza, Alai Minar dan pilar besi.

Taj Mahal (bahasa Urdu:تاج محل, Hindi: ताज महल) adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shah Jahan, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum, juga dikenal sebagai Mumtaz-ul-Zamani atau Mumtaz Mahal. Pembangunannya menghabiskan waktu 23 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal.

Agra

Lokasi Taj Mahal di India

Shah Jahan, kaisar dari Kekaisaran Mughal memiliki kekayaan yang besar selama masa kejayaannya. Pada 1631 istri keduanya wafat sewaktu melahirkan putrinya Gauhara Begum, anak ke-14 mereka.

India menganut tata kehidupan demokrasi maka ancaman bencana kelaparan massal seperti yang terjadi dimasa pemerintah kolonial Inggris bisa dihindarkan. Karena pemerintah didalam sebuah demokrasi “harus memenangkan pemilu dan menghadapi kritik dan tekanan dari publik, dan pemerintah yang seperti ini mempunyai rasa tanggung jawab yang kuat untuk menghindari bencana kelaparan dan bencana lainnya.

1 komentar: