Penulisan Karya Ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan Perguruan Tinggi.
Melalui penulisan karya ilmiah, anggota masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi dapat mengkomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan hasil penelitian
Pembaca Sasaran (Target Audience)
1. Masyarakat Akademik : Bagi Mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri untuk penyelesaian Studi Magister (S2) atau Doktor (S3), maka mereka dipersiapkan untuk menulis tesis atau disertasi berdasarkan kajian penelitian, dan anggota komisi pembimbing tesis atau promotor disertasi Doktor menjadi target audience.
2. Sponsor Penelitian : Bagi anggota-anggota penelitian lembaga atau lembaga penelitian di universitas atau perguruan tinggi lainnya, maka sponsor yang mendanai penelitian menjadi target audience.
3. Masyarakat Umum : Para peneliti dan/atau sponsor penelitian dapat pula tertarik untuk mempersiapkan tulisan karya ilmiah dalam bentuk artikel, makalah, dan laporan penelitian.
Jenis-jenis Laporan Karya Tulis Ilmiah di Perguruan Tinggi
1. Disertasi : Karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa Program Doktor (S3)
2. Tesis : Karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa Program Magister (S2)
3. Skripsi : Karya tulis ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh mahasiswa Program Sarjana (S1)
4. Artikel Ilmiah : Suatu tulisan yang dibuat oleh mahasiswa pada akhir program studinya yang didasarkan pada skripsi, tesis, disertasi yang telah ditulisnya.
5. Makalah : Karya ilmiah yang merupakan hasil pelaksanaan tugas terstruktur yang diberikan oleh dosen
6. Laporan Penelitian : Karya ilmiah yang berisi paparan tentang proses dan hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan penelitian
Elemen-elemen Pokok Proses Penelitian Ilmiah
1. Observasi
2. Pengumpulan data pre-eliminer
3. Definisi masalah
4. Kerangka dasar teori
5. Menggali hipotesis
6. Desain penelitian
7. Pengumpulan, analisis dan interpretasi
8. Deduksi hasil penelitian
9. Penulisan laporan
10.Presentasi laporan
11.Implikasi hasil penelitian
Isi dan Bentuk Laporan
Bentuk isi dan gaya penulisan laporan penelitian sebaiknya dipilih sedemikian rupa sehingga cocok dengan tingkat pengetahuan, pengalaman, dan minat dari pembaca sasaran.
Bentuk, isi dan gaya penulisan laporan sebaiknya dipilih sedemikian rupa untuk mengantisipasi kemungkinan pemanfaatan temuan-temuan penelitian oleh pihak pembaca sasaran
1. PEGANGAN POKOK MENJELANG PERSIAPAN PENULISAN LAPORAN PENELITIAN KOMPREHENSIF
2. Laporan harus menjelaskan keseluruhan proses dan pengalaman penelitian
3. Sedapat mungkin, laporan memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan pembaca sasaran
4. Yakinkan bahwa laporan mengkomunisasikan apa saja yang terjadi selama proses penelitian
5. Pengalaman dan temuan penelitian sebaiknya terpelihara utuh dan terjaga meskipun awalnya menunjukkan hasil kurang relevan
6. Laporan sebaiknya menjelaskan baik keberhasilan, keterbatasan, maupun kegagalan
7. Merupakan tindakan efisien jika sebelumnya dibuat garis besar naskah laporan dan dilanjutkan dengan naskah laporan lebih rinci
8. Laporan sebaiknya disusun dalam bab, bagian, dan sub bagian dengan judul – judul yang sesuai dan relevan
Sistematika Usul Penelitian Dosen Muda dan Kajian Wanita
Halaman Pengesahan
Laporan Hasil Penelitian
Ringkasan dan Summary
Prakata
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Sistematika Usul Penelitian Dosen Muda dan Kajian Wanita
Bab I Pendahuluan
Bab II Tinjauan Pustaka
Bab III Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bab IV Metode Penelitian
BAb V Hasil dan Pembahasan
Bab VI Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran
(Termasuk instrumen penelitian, personalia tenaga peneliti beserta kualifikasinya, dll)
Draft Artikel Ilmiah
Sinopsis Penelitian Lanjutan
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Bab 2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah singkat, padat, jelas dan dituangkan tidak harus dalam bentuk kalimat tanya
Rumusan masalah harus mampu menunjukkan variabel – variabel yang diteliti jenis atau sifat hubungan antar variabel dan subject penelitian
Dapat diuji secara empiris.
Bab 3 Tinjauan Pustaka
Kajian terhadap teori – teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti
Deskripsi teoritis tentang objek yang diteliti
Pengintegrasian teori yang dipilih sebagai landasan penelitian dengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan
Bahan kajian pustaka diangkat dari berbagai sumber termasuk jurnal penelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks, makalah, laporan seminar, diskusi ilmiah, terbitan – terbitan resmi pemerintah dan lembaga- lembaga lain
Kriteria pemilihan bahan pustaka didasarkan pada :
1. Prinsip kemutahiran
2. Prinsip relevansi
KERANGKA PIKIR
Menjelaskan tentang integrasi atau sintesa berbagai teori yang menjadi dasar penjelasan struktur hubungan antar variabel penelitian
Penentuan struktur hubungan antara variabel independent, variabel dependent, variabel intervening, dan variabel mediating.
Memuat kerangka pikir penelitian (uraian verbal, bagan, diagram, atau formula matematika).
Bab 4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Bab 5 Metode Penelitian
Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian terkait dengan sifat dan pendekatan penelitian (survei, eksperimentasi, studi kasus)
Rancangan penelitian merupakan strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian
Alternatif desain penelitian (eksploratoris, deskriptif, eksplanatoris, survai, eksperimen, korelasional, historis komparatif)
Dijelaskan pula tentang variabel – variabel yang dilibatkan dalam penelitian dan sifat hubungan antar variabel tersebut
B. Populasi dan Sampel
Identifikasi dan batasan – batasan tentang populasi atau subjek penelitian
Prosedur dan teknik pengambilan sampel
Besarnya sampel
Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti ( likert scale, semantic differential scale, interval scale )
Cara pemberian skor atau kode terhadap masing – masing butir pertanyaan
Langkah – langkah yang ditempuh dan teknik yang dipakai untuk pengumpulan data
Kualifikasi dan jumlah petugas yang terlibat dalam proses pengumpulan data
Jadwal waktu pelaksanaan pengumpulan data
E. Variabel dan Definisi Operasional variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian
Definisi operasional variabel – variabel yaitu penjelasan secara ilmiah bagaimana konsep – konsep tersebut akan diukur di lapangan.
Penjelasan jenis analisis statistik yang digunakan ( statistik deskriptif, statistik inferensial )
Teknik analisis statistik parametrik
Teknik analisis non parametrik
Bab 6 Jadwal Pelaksanaan
Buatlah jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan penelitian dalam bentuk bar-chart. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode Penelitian
Bab 7 Personalia Penelitian
Personalia yang terlibat dalam penelitian adalah mereka yang sesuai dengan bidangnya dan benar-benar dapat menyediakan waktu (diperhitungkan dengan beban tugas lain) untuk kegiatan penelitian ini, yang pada umumnya terdiri dari
Ketua Peneliti
Nama Lengkap :
Jenis Kelamin : L/P
NIP :
Disiplin ilmu :
Pangkat/Golongan :
Jabatan fungsional/struktural:
Fakultas/Jurusan :
Waktu penelitian : ....... jam/minggu
Bab 7 Personalia Penelitian
Anggota Peneliti :
(rincian seperti butir 1, maks. 2 orang)
3. Tenaga Laboran/Teknisi :
(nama dan keahlian, maks. 2 orang)
4. Pekerja Lapangan/Pencacah :
5. Tenaga Administrasi (1 orang) :
Bab 8 Perkiraan Biaya Penelitian
Berikan rincian biaya penelitian yang mengacu pada kegiatan penelitian seperti diuraikan dalam Metode Penelitian, dengan rekapitulasi biaya penelitian:
Honorarium ditiadakan (0%)
Bahan dan Peralatan Penelitian
Perjalanan
Biaya Lain-lain, yang mencakup biaya untuk seminar, laporan,
penelusuran pustaka, dokumentasi, dan lainnya (sebutkan)
Lampiran-lampiran
Daftar Pustaka, gunakan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan/buku, dan nama jurnal atau kota & penerbit.
Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Peneliti (cantumkan pengalaman penelitian dan publikasi yang relevan), bubuhkan tanggal dan tanda tangan.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian yang menguji hipotesis dapat dibagi menjadi dua bagian yakni uraian tentang karakteristik masing – masing variabel. Bagian kedua memuat uraian tentang hasil pengujian hipotesis
Deskripsi data (distribusi frekuensi, grafik, histogram, nilai merata, simpang baku)
Pengujian hipotesis
Penyajian hasil penelitian memuat uraian tentang data dan temuan penelitian yang diperoleh
Pembahasan berupa penjelasan teoritik, baik secara kuantitatif, kualitatif atau secara statistik
Memuat juga berbagai gagasan peneliti, keterkaitan antara pola-pola, kategori-kategori, dan dimensi-dimensi
Posisi temuan dan perbandingannya dengan teori dan temuan- temuan sebelumnya.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan penelitian terikat secara subtantif terhadap temuan-temuan penelitian
Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya
B.Saran
Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman serta pertimbangan peneliti yang ditujukan kepada para peneliti yang akan melanjutkan atau memperkembangkan penelitian yang sudah diselesaikan.
C. BAGIAN AKHIR
A. Rujukan dari buku
Chenery , H, and Srinivisan, T. N ( ES ).1989. Handbook of Development
Economic. Jilid II. North Holland : Amsterdam
B. Rujukan dari jurnal dan majalah
Hasan, A. K, Drew, J. V. Knudson, D. and Olsen, R, A. 1970. Influence of Soil
Solinity on Production of Day Matter and Uptake and Distribution of
Nutrients in Barley and Corn, I, Agron. J. 62
C. Rujukan dari artikel dalam majalah dan koran
Gardner, H. 1981. Do Babies Singa Universal Song. Psychology Today,
70-76.
D. Rujukan dari koran tanpa penulis
Jawa Pos. 22 April. 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, 3
E. Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit tanpa penulis dan tanpa lembaga
Undang – Undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta : PT Armas Duta Jaya
F. Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan
Laporan Penelitian. Jakarta : DEPDIKNAS
G. Rujukan berupa karya terjemahan
Ary. D., Jacobs, L. C. & Razanieh, A. Tanpa tahun. Pengantar Penelitian
Pendidikan, Terjemahan oleh Arief Furchon, 1982. Surabaya : Usaha Nasional
H. Rujukan berupa skripsi, tesis, disertasi
Paembonan, A. R. 1994. Analisis Tentang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan
Hidup. Studi Kasus : Kabupaten Daerah Tingkat II Tana Toraja. Disertasi tidak
diterbitkan. Makassar : Program Pascasarjana KPK IPB – UNHAS.
I. Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar
Huda, N. 1991. Penulisan Laporan Penelitian Untuk Jurnal. Makalah disajikan dalam Lokakarya Penelitian Tingkat dasar bagi Dosen PTN dan PTS di Malang Angkatan XIV. Pusat Penelitian IKIP Malang, 12 Juli
J. Rujukan dari internet berupa karya individual
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990 – 95 : The Calm before the Storm. ( online ), ( http : / Journal. Ecs. Soton ac. Ule / survey html, diakses 12 Juni 1996 )
K. Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal
Griffin, A. I. 1995. Coordinating Family and School : Mothering for
schooling Education Policy Analysis Archives, ( online ), vol. 3, No. 1.
( http : / olam ed. Asu. Edu / epaa, diakses 12 February 1997 )
L. Rujukan dari internet berupa bahan diskusi
Wilson, D. 20 November. 1995. Summary of Citing
Internet Sites. NETTRAIN Discussin List.(online),
(NETTRAIN @ ubum. C. buffalo edu, diakses 22
November 1995 )
M. Rujukan dari internet berupa e-mail pribadi
Davis, A. ( a. Davis @ uwes. Edu. Au ). 10 Juni
1996. Learning to use Web Authority Tools. E- mail
kepada Alison Hunter ( huntera @ usg. Edu. Au ).
CARA MERUJUK
Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun
Jika terdapat dua pengarang, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir kedua pengarang tersebut
Jika ada tiga pengarang atau lebih, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis nama pertama dari pengarang tersebut diikuti dengan dkk. Atau et al.
b. Merujuk Kutipan Langsung Kurang dari 40 kata
Nama pengarang disebut dalam teks secara terpadu :
Soebronto ( 1990 : 123 ) menyimpulkan “ ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar “
Nama pengarang disebut bersama dengan tahun penerbitan dan nomor halaman.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah “ ada hubungan yang erat antara faktor sosial ekonomi dengan kemajuan belajar “ ( Soebronto, 1990 : 13 ).
Jika ada tanda kutip dalam kutipan digunakan tanda kutip tunggal.
Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah “ terdapat kecenderungan semakin banyak ‘ campur tangan ‘ pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan ( Soewignyo, 1991 : 101 )
B. Merujuk kutipan langsung 40 kata atau lebih
Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih ditulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks yang mendahului, dimulai pada ketukan ke 6 dari garis tepi sebelah kiri, dan diketik dengan spasi tunggal :
Smith ( 1990 : 276 ) menarik kesimpulan sebagai berikut :
The “ placebo effect “, with had been verified in previous
studies, disappeared when behavior were studied in the
manner. Furthermore, the behavior ere never exhibited
again, even when real drug well administered. Earlier
studies were clearly premature in attributing the results to a
placebo effect.
Kutipan yang sebagian dihilangkan :
“ Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah …. Diharapkan sudah melaksanakan kurikulum baru “ ( Manan, 1995 : 278 )
Jika ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang diganti dengan 4 titik :
“ Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan, atau bagian tubuh lain …. Yang termasuk bagian manipulatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar “ ( Asin, 1995 : 315 )
Nama pengarang disebut terpadu dalam teks :
Salminin ( 1990 : 13 ) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat.
Nama pengarang disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya :
Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat ( Salimi, 1990 : 13 )
CARA PENGETIKAN PENOMORAN SUB – SUB BAB
Sistem ofisial selang huruf – angka, contoh :
1. Sub bab tingkat pertama
a. sub bab tingkat kedua
1) Sub bab tingkat ke tiga
a) Sub bab tingkat keempat
(1) sub bab tingkat keempat
(a) sub bab tingkat keenam
Sistem indented taksonomis :
1. sub bab tingkat pertama
1.1.sub bab tingkat kedua
1.1.1 sub bab tingkat ketiga
1.1.1.1.sub bab tingkat keempat
… dan seterusnya
FORMAT ABSTRAK BAHASA INDONESIA ABSTRAK
MUHAMMAD ALI AKBAR. Efektifitas LSM Dalam Pengembangan Swadaya Masyarakat Desa di Sumatra ( dibimbing oleh Basri Hasanuddin dan Rahardjo Adisasmita ).
Studi ini bertujuan untuk mengetahui profil dan proses pengembangan masyarakat desa serta keefektifan LSM dalam proses pengembangan swadaya anggota masyarakat itu setelah mengikuti program latihan. Hasilnya menunjukkan bahwa tiap LSM memiliki kegiatan yang hampir serupa, yaitu membantu masyarakat mengembangkan potensi yang dimiliki. Mula – mula yang dilakukan dalam proses pengembangan masyarakat ialah mengadakan pendekatan kepada tokoh – tokoh masyarakat, kemudian menyampaikan gagasan – gagasan untuk melaksanakan program latihan. Metode latihan yang dikembangkan LSM mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan anggota kelompok sasaran, terutama dalam bidang manajemen usaha, pemasaran, modal investasi, kualitas bahan baku dan pengembangan desain. Visi kelompok sasaran mengenai latihan, partisipasi dan pengembangan kreativitas selama latihan, keterlibatan dalam menyusun rencana tindak lanjut, persepsi mengenai manfaat latihan berpengaruh nyata kepada kemandirian kelompok sasaran dalam menerapkan hasil latihan. Faktor – faktor pendidikan, pekerjaan pokok, motivasi mengikuti latihan dan persepsi mengenai konflik yang terjadi selama latihan tidak berpengaruh.
FORMAT ABSTRAK BAHASA INGGRIS ABSTRACT
MUHAMMAD ALI AKBAR. The Study of NGOs Effectiveness to Develop the Rural Self – Help in Sumatra ( under the supervision of Basri Hasanuddin and Rahardjo Adisasmito).
This study is aimed at the identification of the profile of the rural community development processes and the effectiveness of NGOs in developing self – help of the rural society through training programs. Each NGO performance nearly the same activity, that is, helping the rural community in developing its own potentials. The first step was to approach the prominent individuals of the society before conducting community development, then to present ideas as how to execute action plans after training. This training was especially developed by NGOs to improve the know how of the members of the target group in business management, marketing, investment, quality control of raw materials and design refinement, statistical analysis showed that the vision of the target group on training, participation,and creativity development during training , involvement in drawing action – plans and perception on the benefit for the target groups have direct influence on the independence of the target groups in applying the outcome of the training. Factors, such as, level of education, main occupation, motivation for participating in the training and the conflicts occurred during training have no significant effect.
nike air yeezy red october yeezys nike yeezy air max red october nike air yeezy carmelo anthony hardaway derrick rose sneakers jordans jordan release dates jordan shoes jordan 13 retro jordans jordans shoes cheap jordans jordans for sale jordan retro 11 air jordans jordan retro 13 jordan 1 jordan retro 3 michael jordan shoes jordans for girls jordans furniture jordan retro 8 royal jordanian nike jordan girl jordans custom jordans
BalasHapus